JAKARTA – Dua jet tempur Sukhoi SU-27/30 dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin, dipimpin langsung oleh Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb Andry “Stellar” Libarsyah Agung N, berhasil meluluhlantahkan basis musuh di daerah Pandan Wangi, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Rabu (10/7).
Jet tempur SU-27/30 ini membawa persenjataan sebanyak 24 bom dengan total berat mencapai 2400 kg. Misi pengeboman ini ditargetkan pada landasan pacu yang disimulasikan berukuran 45 m x 300 m dalam latihan Sikatan Daya 2024.
Jumlah persenjataan yang mampu dibawa oleh Sukhoi SU-27/30 ini membuat gentar musuh. Dua jet tempur ini tergabung dalam Satuan Tugas Pesawat Tempur pada Latihan Sikatan Daya 2024 bersama dengan Skadron Udara 3 yang menggunakan pesawat F-16 AM/BM Fighting Falcon, Skadron Udara 14 dengan pesawat F-16 C/D Fighting Falcon, dan Skadron Udara 15 dengan pesawat T-50i Golden Eagle.
Latihan Sikatan Daya ini merupakan program latihan antar satuan Koopsud II yang bertujuan untuk menguji kesiapan dan kemampuan prajurit, satuan, dan alutsista yang dimiliki oleh Koopsud II, guna menjamin kesiapan operasional dalam melaksanakan tugas.
Latihan ini juga menunjukkan bahwa TNI Angkatan Udara, khususnya Koopsud II, memiliki kemampuan dalam perencanaan, persiapan, dan pelaksanaan operasi sesuai dengan proses pengambilan keputusan militer serta kesiapan menghadapi kontinjensi dalam mendukung tugas TNI Angkatan Udara.
Latihan Sikatan Daya 2024 dipusatkan di daerah Pandan Wangi Air Weapon Range, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, melibatkan tiga skadron udara dari Lanud Sultan Hasanuddin, yaitu pesawat tempur Sukhoi dari Skadron Udara 11, Boeing 737 dari Skadron Udara 5, dan pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 33. (*/DR)
