KOTA BOGOR – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bogor berikan teguran kepada Calon Anggota DPR RI, Camelia Petir, terkait kegiatan regge di Kelurahan Bubulak Kota Bogor yang dianggap sebagai kampanye yang menyeret Lurah Bubulak, Arief Rusdiman.
“Ibu Camelia itu masuk ke dalam unsur administratif yang memang kita berikan teguran,” kata Komisioner Bawaslu Kota Bogor, Supriantona Siburian disela – sela monitoring dan pengawasan kampanye Caleg di Bogor Barat, Ahad (21/1)
Namun menurut Anto, laporan tersebut dihentikan, karena karena dari keterangan yang diperoleh dari Lurah Bubulak, bahwa ia tidak mengetahui bahwa Camelia Petir adalah caleg.
“Walaupun sudah dua kali kita periksa pak lurah tetap ngotot dia tidak mengenal ibu Camelia itu sebagai caleg,” terang Anto.
Menurut Anto, yang diketahuinya, kegiatan awal itu adalah kegiatan musik regge, Galang donasi dan santunan anak yatim. Dimana Caleg Camelia Petir di undang untuk kegiatan santunan anak yatim.
“Yang sebenarnya itu ingin langsung diberikan tetapi karena dia katanya di PHP sama Event Organizer (EO) yang harusnya kegiatannya pagi atau siang, tapi tiba – tiba jadi malam dan anak yatim itu tidak ada,” ungkap Anto.
Sehingga santunan anak yatim berubah menjadi kegiatan malam tanpa kehadiran anak yatim. Santunan tersebut kemudian diberikan kepada Lurah Bubulak, RW, dan panitia.
“Karena memang kondisinya dia tidak kampanye yang memang kita tidak bisa menentukan unsur kampenyenya dimana, niat untuk melakukan tindak pidana money politik nya itu belum ketemu,” tutur Anto.
Siburian juga menjelaskan bahwa, untuk Karang Taruna dan panitia yang ada di lokasi kegiatan mengetahui bahwa Camelia Petir adalah Caleg.
” Jadi kita kemarin ngejar panitia namanya pak Indra itu yang dari Jakarta, dia engga datang untuk kita periksa,” tandasnya. (DR)
