BOGOR – Program BRI Peduli TJSL melalui Branch Office BRI Bogor Pajajaran menyerahkan bantuan renovasi untuk perluasan Kantin Warung Kita di Institut Pertanian Bogor (IPB) Dramaga pada Senin (10/6).
Renovasi ini mencakup pembangunan gudang penyimpanan stok bahan makanan, toilet, tempat cuci piring, dan area makan bagi mahasiswa.
Bantuan yang diusung oleh IKA Agathis IPB ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas kantin IPB, sehingga dapat memberikan kenyamanan lebih bagi mahasiswa dan seluruh civitas akademika IPB, mengingat banyaknya mahasiswa yang tidak tertampung saat jam makan.
Branch Office Head BRI Bogor Pajajaran, Aris Abdillah, menyatakan bahwa bantuan ini adalah bentuk dukungan dan kepedulian BRI terhadap dunia pendidikan di Bogor.
“BRI senantiasa menjalankan kewajiban tanggung jawab sosial bagi masyarakat dan dunia pendidikan, khususnya hari ini di Kampus IPB Dramaga,” ujar Aris.
Sebagai informasi, berdasarkan survei yang dilakukan oleh IPB, diketahui bahwa 40% atau lebih dari 2.000 mahasiswa setiap tahunnya mengalami kesulitan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Mereka juga menghadapi masalah biaya hidup sehari-hari yang mengancam kelanjutan studi mereka. Untuk menghemat pengeluaran, seringkali yang dikorbankan adalah biaya makan, yang tentu saja berbahaya mengingat padatnya jadwal perkuliahan dan praktikum yang membutuhkan asupan nutrisi yang cukup.
WARUNG KITA adalah sebuah inisiatif mulia yang bertujuan untuk membuka kembali akses bagi mahasiswa IPB yang mengalami keterbatasan ekonomi untuk mendapatkan menu makanan yang sehat, lezat, dan murah.
Makanan di WARUNG KITA disubsidi oleh para donatur yang peduli terhadap kecukupan gizi mahasiswa dalam meraih cita-cita mereka.
Setiap hari, WARUNG KITA menyediakan 300 porsi makanan bersubsidi. Harga menu sehat dan lezat per porsi adalah Rp. 20.000,- tetapi dijual ke mahasiswa seharga Rp. 10.000,- dengan subsidi sebesar Rp. 10.000,- per porsi.
Dengan bantuan prasarana ini, diharapkan Warung Kita dapat lebih optimal dalam memberikan kontribusi positif bagi mahasiswa agar dapat melanjutkan studi mereka tanpa harus mengkhawatirkan masalah nutrisi dan biaya makan sehari-hari. (DR)
