Menu

Mode Gelap

Kota Bogor · 29 Mei 2024 WIB

Farhat Abbas Kritik Keras Tindakan Satpol PP Bogor Tertibkan Baliho Bacawalkot


Farhat Abbas Kritik Keras Tindakan Satpol PP Bogor Tertibkan Baliho Bacawalkot Perbesar

KOTA BOGOR – Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bogor sekaligus pengacara kondang, Farhat Abbas, mengkritik keras tindakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor yang membongkar baliho para Bakal Calon Walikota yang dianggap liar.

Menurut Farhat, tindakan tersebut seharusnya dilakukan dengan lebih humanis dan menghormati para bakal calon yang berniat baik untuk masa depan Kota Bogor.

“Cara-cara petugas Satpol PP adalah cara-cara jahat dan premanisme. Kami akan melaporkan tindakan ini ke pihak berwajib. Satpol PP itu sipil, bukan penegak hukum, dan tidak kebal hukum,” tegas Farhat Abbas dalam keterangannya, Rabu (29/5)

Farhat Abbas juga menyatakan bahwa jika dirinya terpilih dan dilantik sebagai Wali Kota Bogor, ia berjanji akan menindak dan menghukum anggota Satpol PP yang membongkar baliho para bakal calon walikota tersebut sesuai dengan perbuatannya.

“Saya berjanji jika saya terpilih jadi Wali Kota Bogor dan dilantik, Satpol PP yang membongkar baliho-baliho para calon Walikota Bogor akan saya tindak dan saya hukum sesuai perbuatannya. Saya akan menjadi pemimpin yang melindungi warga, pedagang kaki lima, UMKM, dan orang-orang yang terdzalimi,” ujar Farhat dengan tegas.

Farhat juga menambahkan bahwa ia akan mengambil tindakan tegas terhadap Satpol PP yang dianggap arogan dan merusak alat-alat peraga kampanye. Ia berjanji untuk mencabut seragam yang membuat Satpol PP merasa memiliki kekuasaan berlebihan.

“Mereka tidak boleh lagi menggunakan istilah Satpol, mereka bukan polisi dan bukan penegak hukum! Saya sudah tidak sabar untuk menindak dan menghukum mereka. Semoga masyarakat memilih dan Allah memudahkan saya menghancurkan kedzaliman,” tutupnya.

Tak jauh berbeda dengan pernyataan Farhat Abbas, Direktur Eksekutif Insan Cita Institute Sandi M. Ilham mengatakan, sebelum penertiban seharusnya Satpol PP memanggil para Bakal Calon Walikota beserta Tim agar ada kesepakatan untuk tidak memasang di wilayah tertentu.

“Satpol PP seharusnya harus lebih humanis, bahkan lebih bagus lagi menggunakan Surat Resmi pemanggilan kepada Para Bakal Calon Walikota dan Tim,” kata Sandi.

Lanjut Sandi,, apakah baliho yang sudah terpasang di wilayah terlarang, akan di copot oleh tim Bacawalkot sendiri, atau di copot oleh satpol PP.

“Ini lebih elok dan bijak karena lebih baik ada musyawarah jangan terkesan arogan. Mencopot baliho seperti memporak-porandakan begitu. Suka atau tidak suka, para Bakal Calon Walikota itu yang memasang baliho setelah di lantik jadi walikota akan jadi pimpinan nya para anggota Satpol PP,” ungkapnya. (DR)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Avatar badge-check

Editorial Team

Baca Lainnya

Sembilan Bintang Layangkan Somasi Kedua ke Puskesmas Sempur, LBH Ansor Akan Kawal

14 Februari 2025 - 17:38 WIB

Sembilan Bintang Layangkan Somasi Kedua ke Puskesmas Sempur, LBH Ansor Akan Kawal

Bogor Street Festival 2025, Ruas Jalan Otista Hingga Juanda Macet

12 Februari 2025 - 21:43 WIB

Bogor Street Festival 2025, Ruas Jalan Otista Hingga Juanda Macet

Ahli Waris Kapten TB. A. Basuni Sayangkan Penggunaan Lahan Sengketa Dijadikan Objek Acara Pemerintahan

12 Februari 2025 - 20:07 WIB

Ahli Waris Kapten TB. A. Basuni Sayangkan Penggunaan Lahan Sengketa Dijadikan Objek Acara Pemerintahan

Urus SLF Berbulan – Bulan Belum Selesai, PUPR Kota Bogor Salahkan Sistem

10 Februari 2025 - 22:48 WIB

Urus SLF Berbulan - Bulan Belum Selesai, PUPR Kota Bogor Salahkan Sistem

Presiden Prabowo Tinjau Langsung Pelaksanaan Program MBG di SDN Kedung Jaya 1 Bogor

10 Februari 2025 - 11:37 WIB

Presiden Prabowo Tinjau Langsung Pelaksanaan Program MBG di SDN Kedung Jaya 1 Bogor

4 Orang Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan di Bogor Tengah, Satu Masih Kritis

9 Februari 2025 - 21:52 WIB

4 Orang Tewas Usai Konsumsi Miras Oplosan di Bogor Tengah, Satu Masih Kritis
Trending di Kota Bogor