KOTA BOGOR – Perjalanan Dokter Raendi Rayendra untuk maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Bogor 2024 semakin mulus setelah mendapatkan dukungan dari dua partai besar.
Setelah menerima surat rekomendasi dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) beberapa waktu lalu, kini DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga memberikan dukungannya.
Keberhasilan meraih dukungan PDIP dan PKB tidak terlepas dari usaha kerasnya mengikuti proses penjaringan di DPC PDIP dan DPC PKB Kota Bogor.
Dengan dukungan dari kedua partai tersebut, Rayendra berhasil membentuk koalisi antara PKB dan PDIP, yang mengingatkan pada koalisi Pilwalkot 2019 yang juga melibatkan kedua partai.
Dokter spesialis kulit ini, yang akrab disapa Rayendra, mengungkapkan bahwa sejak menerima rekomendasi dari PKB, dirinya terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai partai politik di Kota Bogor.
Usahanya tidak sia-sia, terbukti dengan keluarnya surat tugas dari PDIP. Rayendra mengikuti penjaringan di beberapa partai, termasuk PKB, PDIP, PPP, Demokrat, Nasdem, dan Gerindra.
“Ya, kemarin saya ke DPD PDIP Jabar dan menerima surat tugas sebagai Cawalkot. Untuk rekomendasi dari DPP PDIP Insya Allah segera keluar juga. Jadi, saat ini sudah ada dua partai yang memberikan amanah dan kepercayaan kepada saya untuk maju Pilwalkot Bogor,” kata Rayendra kepada wartawan, Kamis (6/6).
Rayendra menyatakan bahwa meskipun sudah mendapatkan dukungan dari PKB dan PDIP, komunikasi dengan partai lain agar mereka juga dapat bergabung dalam koalisi ini.
“Saya mengikuti proses-proses yang ada di parpol-parpol. Harapannya, semoga partai-partai lain bisa bersama-sama bergabung dalam koalisi nanti,” jelas Rayendra.
Ketika ditanyakan mengenai status keanggotaannya di PDIP, Rayendra menyebut bahwa kebijakan setiap partai berbeda-beda.
Ia menyatakan fokusnya saat ini adalah membangun komunikasi lintas partai demi terbentuknya koalisi yang kuat. Rayendra juga meminta doa dan dukungan dari warga Kota Bogor dalam perjalanannya menuju Pilwalkot 2024. (*/DR)
