KOTA BOGOR – Dalam upaya mengurangi kenakalan di kalangan pelajar, Polresta Bogor Kota meluncurkan aplikasi SKCK Goes to School pada Jumat (17/5) di Mal BTM.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, menyatakan bahwa aplikasi ini merupakan bagian dari program generasi emas 2045.
“Sebanyak 700 siswa telah menginstal aplikasi ini, dengan 500 siswa terdaftar sebagai peserta binaan,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut Kombes Bismo, aplikasi ini diciptakan sebagai respon terhadap fenomena tawuran, balap liar, dan geng motor yang melibatkan remaja sekolah.
“Menangkap dan mempidanakan mereka hanya akan memenuhi penjara. Kita perlu upaya pencegahan, pembinaan, dan pengurangan perilaku negatif ini,” jelasnya.
Aplikasi ini diharapkan akan membantu siswa menjaga perilaku mereka, sehingga mereka bisa memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang baik saat lulus sekolah.
“Kita mendekati program ini dengan cara yang simpatik, humanis, dan komunikatif. Melalui upaya berkelanjutan, kami merangkul mereka untuk mencegah mereka menjadi korban atau pelaku kejahatan,” kata Kombes Bismo.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Irwan Riyanto, mengapresiasi program SKCK Goes to School ini. Banyak manfaat yang dirasakan oleh siswa, orang tua, dan sekolah dari program ini.
“Banyak permintaan dari orang tua yang ingin anaknya ikut program ini, karena terbukti dapat merubah perilaku menjadi lebih baik,” katanya.
Irwan juga menyebutkan bahwa sejak program ini dilaksanakan, terjadi penurunan signifikan dalam kenakalan pelajar.
“Perbandingan antara tahun lalu dan tahun ini sangat jauh berkurang. Saya berharap program ini terus dilanjutkan untuk menanamkan nilai-nilai etika dan moral pada generasi muda,” pungkasnya. (DR)
